Rinduku....

Rasa rindu itu seketika menyeruak ketika suara itu menyelinap dalam relungku. Jauh kusimpan rapat-rapat keinginan untuk berjumpa denganmu.
Ah...hari ini kau telah meluluskan dirimu..., dan jauh-jauh hari kau sudah mengharapkan kehadiranku di kelulusanmu itu. Tapi dengan penuh ke egoisan aku justru tak menuruti kainginanmu akan kehadiranku.

Lima tahun berlalu, dan masih jelas dalam bayangku masa-masa kebersamaan kita, lugu.., manja.., dan sedikit cerewet kesanku atas dirimu. Dan saat ini yang kurasakan justru bayangan-bayangan itu semakin menyesakkanku. Juga akibat fikiran-fikiran di otak silih berganti tak tentu.

Ah..., egoisnya diriku yang tak bisa hadir di acaramu meski hanya sejenak ‘tuk melihatmu bergembira.. sukaria atas kelulusanmu..juga tuk melihat kembali senyummu.

Angkuhnya diriku yang tak mau berkorban waktu walau hanya sekejap ‘tuk kembali mendengar suara dan berceloteh ria denganmu.

sesalku membayang di atas ketololanku..yang tak mau mengerti keinginanmu akan diriku, akan rasa rindumu padaku, juga sebaliknya..rasa rinduku padamu.

Murkalah diriku bilamana bertemu denganmu...karena kuyakin kau akan tampak semakin dewasa.., cantik, anggun.......tapi bukan itu yang kuharap darimu. Aku hanya bisa berharap; makilah aku atas ketololanku sebagai penghantar maaf darimu.


kupersembahkan untuk adikku
Sholeha Morlye Tyehonnhaa
'met..wisuda..'

Yogyakarta, 28 Juni 2010

0 komentar:

Posting Komentar

 

Copyright © sastra bocah lali omah