Tanpa kesengajaan yang terasa dipaksakan...,
entah Tuhan siapa yang tiba-tiba mengusik heningku..
yang kurasa mengalir begitu saja...
menari dengan indahnya jemari ini..
di setiap detik yang terketik...untuk syairku malam itu...
nama juga wajahmu kerap bahkan selalu hadir di pelupukku...
Aku tak tahu pesona apa yang ada di dirimu...
hingga ragaku pun tak juga terlalap seiring pagi yang tersengal menghembuskan embunnya...
di tengah sunyi yang kerap berbisik sepi...
yang kurasa aku hanyalahi mentari senja yag kehilangan mega jingganya...
aku tak berdaya...
Tapi, seiring keangkuhan yang seperti meraba dalam gulita...
tak juga aku tahu.. ada apa ini..??
Mengapa dengan diriku??
Atau memang benar kaulah yang t’lah merenggut lelapku..
yang selama ini selalu kudekap dalam dalam syair-syair konyolku..
Ah, aku yakin kaulah ‘malam’ itu...
kaulah nama yang mecoba bersemayam di relungku..
maaf, jika teriakku hanya menakutimu...
karena yang kurasa aku hanyalah pecundang di tatapmu...
tak pantaslah jika aku mengharap pesonamu...
ataukah sang malam kembali membisu...
dan larut kian menjemput....
sunyi...
27-01-2012
2 komentar:
asyikkkk...lg kasmaran ya pak, nampanknya pelangi itu tlah membuat u resah dan geliisah serta gemetar ^_^
ya, begitulah kira-kira...buk, moga aja tuh pelangi bisa memaklumi ketololanku...
Posting Komentar