Aku Terpesona

...untuk seorang penari...
terimakasih sudah menghiburku...maaf aku tak kenal namamu..



Kuakui aku terpesona..
saat tatapan kita bertemu,
ya, aku ingat waktu itu…
Ah, ke sekian kalinya kudatangi dirimu,
lagi dan lagi kerlingan matamu terus merayu-rayu..
Dalam remangnya yang menikam aliran darahku,
sesekali sudut mataku mencuri-curi waktu..

Di tengah hingarnya alunan nada yang mengusik,
aku berlari dalam langkah yang tak tentu..
Ingin kunikmati gemulai anggunmu…,
tapi aku tak mampu meski sekedar berucap barang sekata di hadapmu…

Aku tak berdaya,
saat mereka bergelayut mesra di pinggangmu..
dan entah sengaja atau tidak kau pun menatapku…

Masih di remang yang itu…,
sesekali kau menghampiriku,
kita pun bersulang dan kau aliri lagi darahku dengan aroma tubuhmu…,
aku semakin tak berdaya oleh pesonamu...,
mungkinkah ini hanya serasa, atau..
ah,  bahkan dalam diam pun kau sudah membuatku hanyut dalam kepayang yang melenakan,
tanpa harus kureguk.. arak itu sudah mengalir dalam birahiku…

Inginku bercengkrama dan membelaimu…,
tapi apalah daya aku hanyalah pecundang…
dan kau tak perlu tahu siapa aku…
entah apa entah mengapa, aku tak bisa membohongi…
mungkinkah ini semata-mata birahi??
Ya, yang kurasa hanya birahi...

Pangkalpinang, 2012

0 komentar:

Posting Komentar

 

Copyright © sastra bocah lali omah