Hei

Hei, apa kabarmu..
Maafkan aku yang sudah terlanjur jatuh pada rindu..

Terjebak di belantara suka dan duka..
Jarak terbentang menautkan cerita yg bertandang..

Entahlah, kau sudah terlanjur tau.. hingga membuatku ingin berbagi cerita denganmu..

Hei, mungkin kau sadar,  banyak  hal baik yang sudah terjadi.. bukan maksudku untuk menghindar..

Mungkin cinta memberikan rasa khawatir di kepala masing-masing, aku tak memaknai itu sebagai kasihan..

Biarkan saja, karena cinta seharusnya menghadirkan aura positif bagi keduanya..

Manusia adalah setitik cahaya, ia tercipta dari suka dan duka. Tapi, manusia juga adalah setitik embun, ia tercipta dari panas dan dingin.


-tetap bahagia selalu-

Jogja, 26 April 2019



0 komentar:

Posting Komentar

 

Copyright © sastra bocah lali omah