MENANTI MENTARI

Kunanti sinarmu
Tapi senja baru saja pergi
Juga hari tadi tak kutemukan sang mentari yang menyinari
Malu ia unjuk diri

Sementara lampu jalanan mulai menyala
Cahayanya yang pias beradu dengan cahaya lain
Menyinar mereka ke segala penjuru
Tapi bukan itu yang kurindu

Aku merindukan mentari yang selalu menjanjikan harapan
Tapi pagi hingga beranjak sore tadi ia selalu bersembunyi di balik awan
Selubung gelap sang awan selalu dan selalu menyelimuti
Hingga hampir pupus harapanku akan sinar mentari

Kapankah ia bersinar lagi
Aku mengharap sinarmu
Bukan kabut kelabu yang kumau
Ayo mentari bersinar lagi

Hanya sebuah catatan di pengungsian...
Gondowangi, 02 Desember 2010

0 komentar:

Posting Komentar

 

Copyright © sastra bocah lali omah