Senandung Dengkur

Di tengah lelapnya malam...
Seirama lolongan anjing yang meredup redam...
Di antara rintihan keangkuhan yang menikam...
Menyayat senandungmu dalam dengkur yang kian mencekam..

Di alasmu yang bau dan berdebu...
Kau masih bisa bersenandung dengan iramamu...
Sementara nyanyianmu serasa rintihan dalam tawa kelakar yang menderu..
Bisingnya yang berlalu kian mengganggu lagumu...

Nyamuk-nyamuk sial kini mengakrab denganmu...
Nyanyian mereka yang bermain di telingamu seibarat nada penghiburmu...
Tubuhmu seakan santapan lezat mereka yang semakin tumbuh subur di genangan comberan dan gunungan sampah yang membau...

Senada tangisan yang mengalun di antara angin yang perlahan menyusut.....

Segala irama bagai meredup dan mengendap dalam gelap....
kau masih bersenandung...
Alam raya terkesima dan seketika bungkam...

Kudengar senandungmu kawan...


Dini hari di sudut kota
Yogyakarta, 8 Mei 2010

0 komentar:

Posting Komentar

 

Copyright © sastra bocah lali omah