Hidangkan Aku Kopi

saat gitarku tak mampu lagi mengiringi sayatan gemulainya nyanyianmu....
di masa  detik yang terketik untuk syairku terdengar picisan oleh senandungmu....
selagi  tubuhku tergeletak dalam layu dan sosok gersang ...sedang mataku terkulai dalam lagu dan kata usang....
hingga mulutku bungkam tak mampu lagi bersuara....
hidangkan aku kopi, sebagai penambah sempurnanya gatal tenggorokan yang serak mendahaga pilu...
benyanyilah semaumu..,
tapi jangan lupa..  hidangkanlah kopi itu... sementara aku beli rokok dulu

Yogyakarta, 29 Juni 2011

4 komentar:

pebrian saputra mengatakan...

hahhahah kaya Almahrum Mbah Surib Donk...
Minum Kopi Dulu baru Konser...
:)

wins mengatakan...

wah.. ntu salah satu idola saya...,
thnk kunjungannya bro...

Afif Amrullah mengatakan...

seharusnya kau yang menhidangkan aku kopi!

wins mengatakan...

siap bos..., dirimu bawa rokok ya..., hehehe...

Posting Komentar

 

Copyright © sastra bocah lali omah