berjalan di terik surya..
seorang lelaki melangkah duka..
bayang derita nestapa..
di-PHK si tuan kaya..
Reff
haruskah ini lukamu..
sang pembangun dirobohkan..
haruskah ini dukamu..
sang pekerja tak berdaya..
haruskah ini nasibmu..
sang penafkah yang tak kerja..
haruskah.. oh.. haruskah..
haruskah..
haruskah ini menjadi..
pengantar lelap si tuan kaya..
Karya: Wins
Yk, 24 Juni 2013
Baca Selengkapnya...
skip to main |
skip to sidebar
puisi cerpen
Menjumpaimu*
kawan, aku ingin menjumpaimu...
hanya sepenggal kisah lalu..
di ranah itu, kita berjumpa,
senda dalam cerita.. berdialktika mengolah asa..
di jalan itu,
suara kerontang menggelora.. teriak serak beradu dahaga.. ...
di ruang itu,
kita beradu, berseteru menggebu..
yang kuingat, kita satu.. entahlah..
kawan,
aku ingin menjumpaimu..
mengangkangi jiwa kita..
dengan senda itu, tanpa nafsu jabatan...
dengan gelora itu, tanpa syahwat politik..
dengan gebu itu, tanpa birahi kekuasaan.. -
Yogyakarta, 23 Juni 2013
*Dibaca pada saat Deklarasi Forum Alumni FMN Yogyakarta (23/6/2013)
Baca Selengkapnya...
hanya sepenggal kisah lalu..
di ranah itu, kita berjumpa,
senda dalam cerita.. berdialktika mengolah asa..
di jalan itu,
suara kerontang menggelora.. teriak serak beradu dahaga.. ...
di ruang itu,
kita beradu, berseteru menggebu..
yang kuingat, kita satu.. entahlah..
kawan,
aku ingin menjumpaimu..
mengangkangi jiwa kita..
dengan senda itu, tanpa nafsu jabatan...
dengan gelora itu, tanpa syahwat politik..
dengan gebu itu, tanpa birahi kekuasaan.. -
Yogyakarta, 23 Juni 2013
*Dibaca pada saat Deklarasi Forum Alumni FMN Yogyakarta (23/6/2013)