Dulu…bersamamu kunikmati pesonamu
Melintasi hempasan angin yang beriring menerpa ragu
namun kini..yang kurasa semua menjadi tiada, terhapus di benakku
Ribuan makna yang mengendap dalam segala waktu
Hinggap dalam nyanyian rindu yang menggebu
Tapi semua bagai angin lalu..
Tak lagi bisa kuraba, kurasa, semua yang kujamah terasa kosong..
Ragu aku mengharapmu…, hingga asa yang tertumpah menemui tetes penghabisannya…..
Entah…tiba-tiba aku enggan mengumbar rindu..
Tiba-tiba aku ingin berhenti mencintaimu…
Mungkinkah karena sikapmu yang makin lama tak lagi membiusku
Perlahan menghilang di balik dusta
Auramu semakin memudar karena sikapmu sendiri....
Meski kurasa tatap matamu yang semakin sendu kerap menghampiri
Tapi tetap tak mampu menguatkan keyakinanku sendiri
Dalam diammu yang bisu, semakin membuatku sepi
Ah, Aku lebih baik pergi.....
Maaf, aku bukan pemuja rahasiamu..
Apalagi berniat memata-mataimu..
Namun.., ah itu masa lalu...
Yang kurasa rindu itu...Terhempas begitu saja..
Yogyakarta, 21 Juli 2011
Melintasi hempasan angin yang beriring menerpa ragu
namun kini..yang kurasa semua menjadi tiada, terhapus di benakku
Ribuan makna yang mengendap dalam segala waktu
Hinggap dalam nyanyian rindu yang menggebu
Tapi semua bagai angin lalu..
Tak lagi bisa kuraba, kurasa, semua yang kujamah terasa kosong..
Ragu aku mengharapmu…, hingga asa yang tertumpah menemui tetes penghabisannya…..
Entah…tiba-tiba aku enggan mengumbar rindu..
Tiba-tiba aku ingin berhenti mencintaimu…
Mungkinkah karena sikapmu yang makin lama tak lagi membiusku
Perlahan menghilang di balik dusta
Auramu semakin memudar karena sikapmu sendiri....
Meski kurasa tatap matamu yang semakin sendu kerap menghampiri
Tapi tetap tak mampu menguatkan keyakinanku sendiri
Dalam diammu yang bisu, semakin membuatku sepi
Ah, Aku lebih baik pergi.....
Maaf, aku bukan pemuja rahasiamu..
Apalagi berniat memata-mataimu..
Namun.., ah itu masa lalu...
Yang kurasa rindu itu...Terhempas begitu saja..
Yogyakarta, 21 Juli 2011